Happy New Year! Natal hampir selalu menjadi perbincangan hangat terutama di kalangan Muslim di Indonesia. Tentang toleransi, tentang akidah, dan sebagainya. Ada yang menyatakan boleh mengucapkan selamat Natal, ada pula yang menentang keras hal tersebut—sebab dikhawatirkan merusak akidah. Dasarnya, terutama sekali dari QS Al-Kafirun yang bunyinya: “Katakanlah, ‘Wahai orang-orang Kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku. ’ ” Ayat tersebut diturunkan oleh Allah sebagai jawaban ketika kaum Quraisy mendatangi Nabi dan melakukan semacam negosiasi agama: mereka akan melakukan sebagian ibadah dalam agama Islam jika Nabi melakukan sebagian ibadah agama mereka. Ayat ini menegaskan bahwa Nabi Muhammad tidak akan pernah menyembah apa yang disembah kaum kafir Qurai...
tempat bermenung dan berceloteh