Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Nonfiksi

[RANDOM TALK] SALAM, 2018, MARI BERKAWAN!

Rahayu~ 2017 telah berlalu, 2018 telah tiba. Mari kenang masa lalu dan sambut masa depan. Setiap akhir dan awal tahun, hampir semua orang menulis hal yang sama: apa yang telah dicapai setahun belakangan dan apa yang ingin dicapai tahun berikutnya. Mengikuti euforia itu, saya pun hendak menulis hal yang sama. Namun, percayalah, ini bukan sekadar pesta pora, ikut-ikutan trend tanpa makna, sebentar melonjak kemudian melupakan. Tidak. Setidaknya bagi saya, ini adalah self reminder , pengingat untuk diri saya sendiri agar saya tak lalai dengan impian saya. Karena sungguh, tahun-tahun yang lampau telah banyak saya lalui dengan terlena dalam mimpi sehingga lupa untuk bangun dan mewujudkannya. Maka kali ini, saya mengizinkan diri saya untuk bangun dan bekerja sungguh-sungguh untuk mimpi-mimpi itu. Semoga Yang Mahakuasa berkenan mengabulkan. Amin. Baiklah, mari kita lihat apa saja yang telah dan belum saya lakukan selama 2017. 😁 PS: I think it's gonna be a looong... post. 😅 ...

[WRITING] PENGERTIAN DAN CONTOH LENGKAP PENGGUNAAN TANDA PISAH EM DASH

Sebelumnya, saya pernah memposting tulisan ini di Status FB saya, di sini , pada 9 September 2014. Saat itu, banyak di antara teman-teman ingin men- share status tersebut, tapi tidak bisa karena itu "membawa" link Wikipedia, sehingga jika di- share yang muncul hanyalah link tersebut, tidak tulisannya. Atas permintaan teman-teman, saya me- repost bahasan tersebut di Catatan FB saya, di sini , pada 10 September 2014. "Catatan ini perlu dilestarikan!" Begitu komentar salah seorang 'guru' saya dalam dunia kepenulisan, yang akrab kami sapa Bun Ve. Hal tersebut pun diamini oleh teman-teman (terima kasih), dan bahkan hingga kemarin masih ada juga yang share catatan tersebut (alhamdulillah, jika bermanfaat). 😇 Nah, langsung saja kita baca, penggunaan tanda baca em dash (tanda pisah) beserta contoh-contohnya. Saya hanya melakukan minor editing di sini, secara mayor isinya masih sama persis dengan yang saya tulis 3 tahun lalu. 😊 #Concerning_...

[WRITING] CARA MENENTUKAN JUDUL YANG MENARIK (DAN CONTOH)

Judul ibaratnya sebuah jendela. Dari jendela, dapat terlihat apa yang ada di dalam rumah. Dan, tentu saja, judul yang baik adalah judul yang mampu membuat "calon pembaca" tak sekadar melirik, tapi juga berhenti untuk membaca karya kita. Karena itu, judul cukup penting untuk sebuah karya. Untuk kalian yang memberikan judul "setelah" sebuah tulisan selesai dibuat, sebaiknya memperhatikan ini: #Satu Perhatikan tulisan yang sudah dibuat: Itu membicarakan apa? Fokus atau pokok permasalahan yang disoroti dalam tulisan itu apa? Dari situ, buatlah judul yang sekiranya mampu menarik pembaca. #Dua Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat judul, selain EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) dan tanda baca, judul yang bagus adalah judul yang membuat pembaca berhenti dan "melihat" ke arahnya. Judul seperti ini memiliki kekuatan untuk "mengajak" pembaca "mampir". Bagaimana membuat judul yang menarik? Karena saya pribadi tidak memil...

[RANDOM TALK] PENDIDIKAN KEPRIBADIAN BANGSA DALAM ALUNAN TEMBANG JAWA

source; wikipedia images Membuka-buka folder lama, tanpa sengaja menemukan ini, bertitimangsa Januari 2015. Heran saja, kok bisa-bisanya saya nulis sesuatu semacam opini(?) gini. Maksud saya, ya ampun…! Malu, ya. Tapi, karena ini sudah ditulis, rasa-rasanya kok sayang, ya, kalau cuma dibiarin debuan di Pese. Jadi… yuk, baca. Tapi, saya nggak tanggung, ya, kalau setelahnya kalian jadi mual-mual. Anggap saja saya lagi belajar masak, dan ini eksperimen pertama saya. Dan, kalian ‘kebetulan’ jadi korban yang nyicipin. 😁😁😁 Pendidikan Kepribadian Bangsa dalam Alunan Tambang Jawa Gending Jawa, siapa yang tak kenal musik jenis ini? Pada siang hari yang terik, misalnya, cocok sekali mendengarkan tembang Jawa sambil ‘ leyeh-leyeh ’ merasakan embusan angin yang menenangkan dan alunan musik yang melenakan. Apa? Tidak cocok untuk anak muda? Tidak juga, ah. Saya, misalnya, kelahiran 90-an, dan tetap menyukai jenis musik ini. “Jangan-jangan kamu lahir salah zaman?!” ...